Jakarta, 18 Juli 2012 – Bank Mandiri terus meningkatkan dukungan untuk
pembiayaan ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air. Hingga
akhir Juni 2012, melalui Business Banking Group, Bank Mandiri mencatat
pengucuran kredit ke sekitar 37 ribu pengusaha UKM senilai Rp33,1
Triliun. Penyaluran kredit itu naik 28,4% dibanding periode yang sama
tahun sebelumnya sebesar Rp25,8 Triliun. Selain menyalurkan kredit, pada
segmen UKM ini Bank Mandiri juga mencatat penghimpunan dana pihak
ketiga mencapai Rp55,7 triliun pada Juni 2012, tumbuh 66% dari Juni 2011
sebesar Rp33,6 triliun.
Mandiri Business Banking merupakan unit
khusus di Bank Mandiri yang fokus menangani sektor UKM & Koperasi
di Indonesia dengan limit kredit di atas Rp200 juta sampai Rp10 miliar.
Business Banking juga dapat menyalurkan kredit dengan limit lebih dari
Rp10 miliar dengan pola linkage melalui koperasi dan kelompok usaha.
Untuk
memperkuat penyaluran kredit ke sektor UKM, Bank Mandiri terus
meningkatkan aksesibilitas perbankan bagi pelaku UKM dengan meresmikan
72 kantor layanan kredit dan transaksi UKM yang baru pada Rabu (18/7).
Pasca peresmian ini, maka Bank Mandiri dapat melayani kebutuhan UKM di
343 kantor yang terdiri dari 25 Commercial Banking Center, 29 Commercial
Banking Floor, 41 Business Banking Center, 81 Business Banking Floor,
98 Business Banking Desk, 36 Mandiri Bisnis, 13 Trade Servicing Center,
18 Trade Servicing Desk, dan 2 Trade Servicing Outlet.
Direktur
Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, keberadaan kantor layanan
& transaksi UKM ini sejalan dengan fokus bisnis Bank Mandiri yaitu
di retail financing serta retail payment & deposit. “Kami berharap
segmen ini dapat menjadi salah satu mesin pertumbuhan (engine of growth)
bagi Bank Mandiri dalam jangka panjang, seiring dengan terus
bertambahnya pengusaha UKM di Indonesia. Selain itu, sektor UKM juga
terbukti mampu bertahan dan melewati krisis ekonomi pada 1998 dan 2008
lalu,” kata Zulkifli.
Bank Mandiri, lanjut Zulkifli, akan
mengoperasikan 354 kantor layanan dan transaksi UKM pada akhir 2012.
Jumlah ini akan terus ditambah seiring dengan perkembangan bisnis UKM.
Pada tahun 2014 Bank Mandiri akan siap melayani setiap kebutuhan UKM
dengan sekitar 500 kantor layanan dan transaksi yang tersebar di seluruh
Indonesia dengan lebih dari 5.200 pegawai. Dengan demikian, luasnya
sebaran lokasi usaha pelaku UKM di Indonesia tidak lagi menjadi masalah
karena jaringan kantor layanan UKM Bank Mandiri akan mampu
menjangkaunya.
Direktur Commercial & Business Banking Bank
Mandiri Sunarso mengemukakan, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan
kredit ke sektor UKM hingga Rp73 triliun pada 2014. Untuk itu, Mandiri
mengintegrasikan berbagai strategi untuk memacu perkembangan kinerja
Business Banking. Selain itu, Bank Mandiri juga akan meningkatkan
kompetensi dan daya saing UKM dengan menggelar program untuk membangun
semangat kewirausahaan bagi pelaku UKM dan melakukan edukasi agar pelaku
UKM mampu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung
jawab dalam mengelola usaha.
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan
market share di segmen UKM dalam 5 tahun mendatang dan menjadi
transaction banking utama untuk segmen UKM,” ujar Sunarso.
Menurut
Sunarso, selain perluasan jaringan, perseroan juga fokus mengembangkan
sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis UKM, melalui
perekrutan tenaga-tenaga muda yang energik dan dinamis. Pasca
perekrutan, para tenaga muda tersebut akan dibekali pengetahuan
perbankan dan pelatihan intensif di Business Banking Academy dimana
kompetensi khusus di bidang pembiayaan UKM akan diasah dan dibangun.
”Kami
ingin bankir UKM Bank Mandiri tidak hanya menguasai aspek bisnis saja.
Mereka juga dituntut memahami aspek sosio kultural masyarakat setempat.
Karena disitulah salah satu kunci keberhasilan pengembangan protofolio
di sektor UKM,” ungkap Sunarso.
Komitmen memberikan layanan UKM
yang cepat, juga diwujudkan dengan pembangunan sistem informasi yang
terintegrasi. Hal itu meliputi proses pemilihan nasabah yang tepat dan
berkualitas, analisa kebutuhan pembiayaan yang sesuai, serta proses
kredit yang cepat dan mudah. Dengan sistem pendukung yang kuat,
portofolio UKM Bank Mandiri diharapkan tumbuh secara progresif dan
kualitasnya tetap terjaga baik.
“Semua kami tujukan agar
pelaku-pelaku UKM di Indonesia mendapat aksesibilitas permodalan,
informasi, sekaligus pembinaan, baik dari sisi manajerial maupun
penerapan good corporate governance. Dengan demikian, bisnis mereka
dapat tumbuh pesat, yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional, ujar Sunarso.
Hallo all dëst ass wéi ech en Dréngende Kreditt vu € 30.000 bannen innerhalb 24hours hunn fir eegent Geschäft ze starten aus internationale Kredit Online-Servicer kontaktéieren d'E-Mail vum Firma fir Är Kreditveraarbechtung wann Dir interesséiert sidd:
BalasHapusE-Mail: atlasloan83@gmail.com
WhatsApp: 1 (443) -345-9339