Minggu, 02 Februari 2014

Bank Mandiri Resmikan 72 Kantor Layanan Kredit & Transaksi UKM

Jakarta, 18 Juli 2012 – Bank Mandiri terus meningkatkan dukungan untuk pembiayaan ke sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air. Hingga akhir Juni 2012, melalui Business Banking Group, Bank Mandiri mencatat pengucuran kredit ke sekitar 37 ribu pengusaha UKM senilai Rp33,1 Triliun. Penyaluran kredit itu naik 28,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp25,8 Triliun. Selain menyalurkan kredit, pada segmen UKM ini Bank Mandiri juga mencatat penghimpunan dana pihak ketiga mencapai Rp55,7 triliun pada Juni 2012, tumbuh 66% dari Juni 2011 sebesar Rp33,6 triliun.

Mandiri Business Banking merupakan unit khusus di Bank Mandiri yang fokus menangani sektor UKM & Koperasi di Indonesia dengan limit kredit di atas Rp200 juta sampai Rp10 miliar. Business Banking juga dapat menyalurkan kredit dengan limit lebih dari Rp10 miliar dengan pola linkage melalui koperasi dan kelompok usaha.

Untuk memperkuat penyaluran kredit ke sektor UKM, Bank Mandiri terus meningkatkan aksesibilitas perbankan bagi pelaku UKM dengan meresmikan 72 kantor layanan kredit dan transaksi UKM yang baru pada Rabu (18/7). Pasca peresmian ini, maka Bank Mandiri dapat melayani kebutuhan UKM di 343 kantor yang terdiri dari 25 Commercial Banking Center, 29 Commercial Banking Floor, 41 Business Banking Center, 81 Business Banking Floor, 98 Business Banking Desk, 36 Mandiri Bisnis, 13 Trade Servicing Center, 18 Trade Servicing Desk, dan 2 Trade Servicing Outlet.

Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, keberadaan kantor layanan & transaksi UKM ini sejalan dengan fokus bisnis Bank Mandiri yaitu di retail financing serta retail payment & deposit. “Kami berharap segmen ini dapat menjadi salah satu mesin pertumbuhan (engine of growth) bagi Bank Mandiri dalam jangka panjang, seiring dengan terus bertambahnya pengusaha UKM di Indonesia. Selain itu, sektor UKM juga terbukti mampu bertahan dan melewati krisis ekonomi pada 1998 dan 2008 lalu,” kata Zulkifli.
Bank Mandiri, lanjut Zulkifli, akan mengoperasikan 354 kantor layanan dan transaksi UKM pada akhir 2012. Jumlah ini akan terus ditambah seiring dengan perkembangan bisnis UKM. Pada tahun 2014 Bank Mandiri akan siap melayani setiap kebutuhan UKM dengan sekitar 500 kantor layanan dan transaksi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lebih dari 5.200 pegawai. Dengan demikian, luasnya sebaran lokasi usaha pelaku UKM di Indonesia tidak lagi menjadi masalah karena jaringan kantor layanan UKM Bank Mandiri akan mampu menjangkaunya.

Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengemukakan, Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan kredit ke sektor UKM hingga Rp73 triliun pada 2014. Untuk itu, Mandiri mengintegrasikan berbagai strategi untuk memacu perkembangan kinerja Business Banking. Selain itu, Bank Mandiri juga akan meningkatkan kompetensi dan daya saing UKM dengan menggelar program untuk membangun semangat kewirausahaan bagi pelaku UKM dan melakukan edukasi agar pelaku UKM mampu menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan bertanggung jawab dalam mengelola usaha.
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan market share di segmen UKM dalam 5 tahun mendatang dan menjadi transaction banking utama untuk segmen UKM,” ujar Sunarso.
Menurut Sunarso, selain perluasan jaringan, perseroan juga fokus mengembangkan sumber daya manusia yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis UKM, melalui perekrutan tenaga-tenaga muda yang energik dan dinamis. Pasca perekrutan, para tenaga muda tersebut akan dibekali pengetahuan perbankan dan pelatihan intensif di Business Banking Academy dimana kompetensi khusus di bidang pembiayaan UKM akan diasah dan dibangun.

”Kami ingin bankir UKM Bank Mandiri tidak hanya menguasai aspek bisnis saja. Mereka juga dituntut memahami aspek sosio kultural masyarakat setempat. Karena disitulah salah satu kunci keberhasilan pengembangan protofolio di sektor UKM,” ungkap Sunarso.

Komitmen memberikan layanan UKM yang cepat, juga diwujudkan dengan pembangunan sistem informasi yang terintegrasi. Hal itu meliputi proses pemilihan nasabah yang tepat dan berkualitas, analisa kebutuhan pembiayaan yang sesuai, serta proses kredit yang cepat dan mudah. Dengan sistem pendukung yang kuat, portofolio UKM Bank Mandiri diharapkan tumbuh secara progresif dan kualitasnya tetap terjaga baik.

“Semua kami tujukan agar pelaku-pelaku UKM di Indonesia mendapat aksesibilitas permodalan, informasi, sekaligus pembinaan, baik dari sisi manajerial maupun penerapan good corporate governance. Dengan demikian, bisnis mereka dapat tumbuh pesat, yang pada akhirnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ujar Sunarso.

1 komentar:

  1. Hallo all dëst ass wéi ech en Dréngende Kreditt vu € 30.000 bannen innerhalb 24hours hunn fir eegent Geschäft ze starten aus internationale Kredit Online-Servicer kontaktéieren d'E-Mail vum Firma fir Är Kreditveraarbechtung wann Dir interesséiert sidd:
    E-Mail: atlasloan83@gmail.com
    WhatsApp: 1 (443) -345-9339

    BalasHapus