Palembang (ANTARA News) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Divre III membuka gerai pendaftaran di Bank Mandiri Cabang A Rivai Palembang sejak 17 Februari 2014, untuk memecah antrian calon peserta di kantor pusat pelayanan sejak dua pekan terakhir.

"Layanan pendaftaran di Bank Mandiri menyamai dengan di kantor Divisi Regional (Divre) III karena langsung mendapatkan kartu. Kantor berinisiatif membawa alat pencetak kartu karena terjadi lonjakan pendaftaran yang cukup signifikan," kata Kepala BPJS Kesehatan Divre III Sumatera Bagian Selatan Handaryo di Palembang, Minggu.

Ia mengemukakan, jumlah pendaftar mengalami penambahan mencolok lantaran masyarakat mendapatkan informasi dari sebuah surat kabar nasional yang menyatakan bahwa pendaftaran program Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan ditutup.

"Masyarakat mendapatkan informasi yang salah karena yang dimaksud itu terkait dengan pendataan peserta Jamkesmas oleh masing-masing daerah. Sementara untuk BPJS sendiri akan ditutup pada 1 Januari 2019 berdasarkan Perpres," ujarnya.

Lantaran pemberitaan tersebut, pihaknya mengalami lonjakan pendaftar hingga dua kali lipat, padahal sejak resmi beroperasi mencatat rata-rata per hari sekitar 300 orang.

Meskipun sedikit direpotkan, namun pihaknya menanggapi hal tersebut dengan positif karena target kepesertaan akan lebih cepat tercapai.

Hanya saja, dengan jumlah pendaftar yang membludak membuat petugas BPJS Kesehatan sedikit kewalahan dan kesulitan dalam memberikan pelayanan prima ke masyarakat.

"Sistem pendaftaran disiapkan dari 2014 hingga 2019, namun jika digenjot saat ini maka mau tidak mau harus tetap dilayani," ujarnya.

Sementara itu, BPJS Kesehatan Divre III mencatat jumlah peserta baru yang mendaftar di gerai Bank Mandiri dalam masa sebelas hari mencapai 1.263 orang.

Sedangkan, jumlah total peserta baru di wilayah Divre III Sumbagsel (Sumsel, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung) mencapai 76.566 orang (total 209.000 jika digabung dengan keluarga).

Sementara, total jumlah peserta BPJS hingga 30 Februari 2013 mencapai 8,1 juta jiwa setelah menerima pelimpahan peserta dari program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jamsostek sebanyak 167.000 jiwa dan peserta Asuransi Kesehatan (Askes).

Adapun, target peserta BPJS Kesehatan Divre III hingga Januari 2019 mencapai 17 juta jiwa.
(KR-DLY)